Pengalaman Kedua Nonton Konser Sunset di Kebun 2025 🌅

🌿 Kembali ke Sunset di Kebun — Cerita Kedua yang Tak Kalah Indah

Setelah pengalaman pertamaku menonton Sunset di Kebun tahun lalu, aku tahu aku pasti akan kembali. Maka pada 31 Agustus 2025, aku dan pacarku akhirnya datang lagi ke festival musik berkonsep alam yang sudah kami tunggu - tunggu sejak lama dan festival kali ini diselenggarakan di kota Bogor.

Masih dengan suasana sore yang hangat dan pepohonan hijau semuanya terasa seperti pulang ke tempat yang membawa banyak kenangan. Bedanya, kali ini kami datang dengan hati yang lebih tenang dan rasa yang lebih dalam.






🎤 Line Up yang Bikin Sore Hari Jadi Magis

Konser dibuka oleh Adikara, penyanyi muda berbakat dengan suara yang lembut dan khas. Lagu Tak Ingin Pisah Lagi sukses mencairkan suasana dan bikin penonton ikut bernyanyi.

Lalu muncul Dere, dengan pesona sederhana dan suara hangatnya. Lagu-lagu seperti Rumah dan Berisik kembali membuat suasana terasa personal dan damai. lalu dere membawakan beberapa lagu dari album terbaru nya. Aku sempat bersandar di bahu pacarku, menikmati musik sambil menatap langit yang perlahan berubah warna menjadi ungu keemasan.

Setelah itu, giliran Tulus tampil. Seperti biasa, ia berhasil menciptakan atmosfer yang syahdu dan penuh emosi. Saat ia menyanyikan Monokrom, banyak yang ikut terharu termasuk kami berdua. Lagu itu terasa seperti menceritakan perjalanan kami selama ini, dari awal bersama sampai hari itu.

Sebagai penutup, Hindia muncul dengan energi yang berbeda. Lagu-lagu di Album terbarunya membawa semangat baru. Semua penonton berdiri, melompat, dan bernyanyi bersama. Momen itu benar-benar jadi penutup yang sempurna untuk malam yang indah.


🌸 Konsep Alam yang Selalu Menyembuhkan

Aku selalu suka konsep Sunset di Kebun musik, alam, dan manusia berpadu tanpa sekat. Tidak ada kemewahan berlebihan, hanya keindahan sederhana yang membuat hati hangat.
Sore berganti malam, bintang mulai muncul, dan lampu-lampu kecil di pohon berkelap-kelip seolah ikut menari bersama musik.

Rasanya seperti dunia berhenti sejenak. Aku dan pacarku hanya duduk diam, saling menatap, dan menikmati momen itu tanpa tergesa-gesa, tanpa gangguan.





Posting Komentar

0 Komentar